Nikmatnya Selingkuh Dengan Mamud CeritaSange54 - Dimana waktu itu ada kendala ban mobil yang aku kendarai bocor karena terurusuk paku saat mau ke luar kota, dan saat aku mau mengganti ban serepku ternyata kunci roda yang aku bawa tidak pas, sial banget hari itu dan aku berjalan kira 3 km untuk menghampiri rumah yang ada mobil angkotnya dan semoga mempunyai kunci yang pas dengan baut mobilku. – Seorang perempuan bercerita kalau mendapati mamanya selingkuh. Ia jengkel dan tidak tahu harus bersikap Mbak, saya Nadia. Saya mau cerita sesuatu yang membuat saya banyak berdiam diri akhir-akhir ini. Saya nggak tahu harus bilang ke siapa. Malu sekali kalau sampai ada orang di lingkaran saya yang tahu tentang begini, Mbak. Saya dua orang bersaudara. Saya anak pertama. Kami tinggal bersama Mama dan Papa dan selama ini saya merasa hidup kami baik-baik saja. Hingga suatu hari saya membuka galeri HP mama karena mau minta foto hasil acara keluarga beberapa hari sebelumnya. HP Mama—sepertinya—tidak sedang dikunci otomatis dan beliau sedang saya buka WhatsApp untuk mengirimkan foto tersebut ke nomor saya. Dari situ saya tahu kalau Mama sudah main-main dengan lelaki lain yang sama sekali tidak saya kenal. Saya nggak nyangka, Mbak, kalau Mama ada hubungan khusus dengan orang nggak pengin cerita panjang soal bagaimana kisah mereka berdua. Intinya Mama selingkuh sampai saya sulit untuk bilang sejauh apa perselingkuhannya. Saya teramat jijik untuk menceritakan itu semua. Mereka sepertinya memang tidak banyak bertemu, tapi chat-chatnya seperti muda-mudi dilanda cinta nggak terlalu dekat sama Papa. Saya juga nggak tahu apakah Papa tahu soal ini atau tidak. Beliau memang cuek tapi sebetulnya perhatian pada anak dan istrinya. Saya pikir, taraf cueknya Papa tidak bisa dijadikan alasan Mama bingung, Mbak. Saya nggak pengin keluarga saya dirusak sama orang lain. Saya terlalu sayang sama Mama, tapi juga sangat marah dan benci telah dikecewakan Mama atas ketidaksetiaannya. Saya pengin keluarga ini baik-baik saja, Mbak. Saya harus gimana?JAWABMbak Nadia, terima kasih telah memberikan kepercayaan pada kami sebagai tempat bercerita. Kami sangat mengapresiasi hal dipahami, kalau saat ini Mbak pasti merasa sangat marah dan kecewa melihat kelakuan Mama di belakang. Sosok orang tua sering kali memang dituntut untuk sempurna. Lantaran, selain harus bisa menjadi panutan anak-anaknya, orang tua seringkali mendaku sebagai orang yang lebih berpengalaman. Rasanya tak pantas kalau tiba-tiba melakukan kesalahan. Fatal salah satu hal yang bisa Mbak lakukan dengan segera adalah mengajak ngobrol Mama. Menceritakan pada Mama bahwa Mbak sudah tahu yang terjadi. Lantas, meminta beliau untuk bercerita, apa yang sebenarnya terjadi sehingga Mama memilih selingkuh? Apakah karena bosan? Apakah karena iseng-iseng? Atau justru karena hal lain?Dalam hal ini sangat wajar kalau Mbak pengin mencak-mencak dan ngomel-ngomel sekalian. Namun, jangan tunjukan ekspresi tersebut dengan terlalu berlebihan di depan Mama, supaya beliau percaya kalau Mbak berada di pihaknya. Sehingga Mama bisa bercerita dengan tahu ini akan sulit diterima, tapi coba Mbak dengar dan hargai sebisa mungkin apa alasan Mama selingkuh. Setidak masuk akal pun alasannya. Posisi sulit ini akhirnya memang menuntut Mbak bisa menjadi sosok yang bijaksana di depan Mama. Dengan begitu, Mbak betul-betul bisa tahu akar masalah yang utama dari semua permasalahan di saat sudah mulai memahami drama yang terjadi di antara mereka bertiga, Mbak akan bisa lebih bijaksana dalam bertindak dan menemukan jalan keluar yang terbaik. Setidaknya itu yang terbaik menurut Mbak. Penting lagi, Mbak akan juga lebih bijaksana untuk menentukan apakah sebaiknya adik perlu mengetahui semua masalah memang ada hal-hal yang perlu selesai tanpa melibatkan banyak pihak. Semakin banyak yang terlibat dalam proses penyelesaian, biasanya akan semakin ruwet jalan yang ditempuh. Hal ini, jelas semakin mengeluarkan banyak Mbak Nadia, semoga segera terurai benang kusutnya….Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2019 oleh Prima Sulistya

CeritaDewasa Selingkuh Dengan Ibu Temanku. Dipublikasikan oleh admin pada Januari 2, 2021. Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Ibu Temanku - setelah ѕеbеlumnуа ada Gаіrаh Sеkѕ Cewek Cаntіk Penyiar Radio, kini ada cerita ѕеkѕ bеrgаmbаr Cеrіtа Sеkѕ Pеrѕеlіngkuhаn Dengan Ibu Tеmаnku. ѕеlаmаt membaca dаn mеnіkmаtі sajian khuѕuѕ bacaan уаng hot di jamin

Cerita Bokep Indonesia – Cersex Mama Selingkuh Aku Yang Kesepian Aku telah lama tidak menikmati pelukan laki-laki sejak suamiku bekerja di Arab. Mulai saat itu suamiku hanya pulang setiap 6 bulan sekali. Itupun hanya 1 minggu di rumah. Waktu lainnya ia gunakan untuk keperluannya sendiri. Hidupku tenggelam dengan kesibukan kerja di tempat usahaku, sebuah rumah makan yang cukup ramai. Aku sering membayangkan betapa nikmatnya melakukan hubungan intim dalam suasana romantis. Dorongan hati kadang-kadang tidak terbendung merasakan nikmatnya remasan, jilatan dan pelintiran tangan di puting susuku, ciuman yang menjalan dari leher turun ke bawah dan berhenti di vaginaku. Ooo… hhhh… kapan aku dapatkan?. Bayangan itu hanya aku nikmati dalam hayalan setelah membaca buku cerita sex romantis. Aku masih muda, aku baru berumur 32 tahun. Pada Sabtu pagi ketika anakku pamitan menginap dirumah kakakku, terasa hatiku sepi. Gerimis di luar menambah hatiku berontak, aku telah dibelenggu waktu. Apakah aku sedang menunggu? Apa yang sedang aku tunggu? Bukankah hidup ini berjalan terus tanpa putus? Mengapa aku menyia-nyiakan hidupku? Apa yang aku inginkan sekarang? Yah… aku ingin menikmati belaian laki-laki. Suamiku tidak mungkin memberikan, ia tidak ada disini, masih 5 bulan lagi baru bisa pulang. Kata teman-temannya disana juga banyak perempuan yang bisa diajak kencan. Pasti suamiku juga telah menggunakan sebagian penghasilannya menikmati perempuan disana. Sebagai wanita normal aku juga ingin laki-laki yang bisa memberi aku kepuasan. Tapi siapa dan dimana? Rasa berat antara perasaan ya dan tidak, akhirnya aku keluar rumah, aku sengaja tidak membawa kendaraan, aku mau naik kendaraan umum saja. Aku naik taksi tanpa tujuan pasti, aku tidak tau mau kemana. Ketika sopir taksi menanyakan arah tujuan, aku menjadi kebingungan. Akhirnya dengan sekenanya aku katakan ā€œke Taman Ismail Marjukiā€. Disana aku turun, meskipun aku telah lima tahun tinggal di Jakarta, tapi tempat ini baru pertama kali aku kunjungi. Situs Nova88 Aku ragu melangkah arah, mau kemana di Taman Ismail Marjuki? Akhirnya aku ke gedung bioskop, aku pura-pura melihat iklan film yang mau aku tonton. Sebenarnya pikiranku tidak nyambung dengan pengelihatanku. Jadi apa yang aku lihat, tidak masuk ke otakku. Keinginan yang menggebu dari rumah untuk dapat menikmati laki-laki menjadi hilang. Aku sepeti orang linglung. Akhirnya aku duduk di tempat tunggu sambil merencanakan pulang. Keramaian pengunjung bioskop membawa pandanganku tertuju pada seorang laki-laki dengan umur kira-kira 40 tahun bersama anak-anak remaja perempuan. Kelihatan mereka berbincang membicarakan rencana kegiatan. Akhirnya remaja-remaja itu pergi meninggalkan laki-laki itu sendirian. Laki-laki itu kemudian melangkah duduk disebelahku sambil membuka koran. Mungkin karena yang duduk disitu hanya aku dan dia, maka ia menawari aku membaca majalah milik anaknya. ā€œTerima kasih Pakā€¦ā€ dan aku meraih majalah itu. ā€œBapak mengantar anak-anak mau nonton film?ā€ aku mencoba membuka pembicaraan. ā€œTidak Bu.. anak saya kesini tidak untuk menonton film. Mereka kumpul dengan teman-temannya karena mau menjadi pager ayu di pesta kawinanā€. ā€œOoo… wah bapak harus sabar juga menunggu mereka sampai selesaiā€. ā€œTidak Bu, mereka disini hanya rias wajah dan pakaian, kemudian mereka dijemput ke Taman Mini sampai malam. Pulangnya mereka diantar dari sana. Ibu juga sedang menunggu putra ibu? ā€œOoo.. tidak Pak, saya tadi ingin nonton film, tapi ternyata film yang mau saya tonton sudah tidak diputar lagiā€ aku menjawab sekenanya. Untung dia tidak menanyakan nama film itu. Kemudian aku dan dia tenggelam dalam obrolan biasa sampai obrolan rumah tangga. Dari ceriteranya aku tahu kalau Istrinya lagi keluar kota mengantar orangtuanya kembali ke kampung. Obrolan itu cukup mengasikkan sehingga melupakan mengapa aku sampai ke Taman Ismail Marjuki. Kemudian ia kembali asik membaca kembali korannya, tapi aku malah melamun. ā€œIbu sendirian? Dimana rumah ibu?ā€ kembali dia memecahkan lamunanku. Aku sedikit kaget mendengar suaranya. ā€œYa Pak, saya tinggal di daerah Rawamangunā€ jawabku. Cersex Mama Selingkuh ā€œKalau ibu mau pulang sekarang, kita bisa sama-sama, saya mau ke bengkel di Kelapa Gading.ā€ Aku tidak menyambut tawaran itu karena aku belum ingin pulang. ā€œTerima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada keperluan di tempat lainā€. ā€œOh begitu, barangkali tempat lain itu satu arah dengan tujuan saya, kita bisa melanjutkan obrolan tadi. Ibu kan belum cerita keluarga ibu?ā€. Akhirnya aku terima tawaran itu dan aku naik ke mobilnya. Ketika sudah ada di atas mobil, ia tidak segera menjalankan. Mungkin ada yang ditungu? ā€œBu, maaf apakah ibu punya waktu kalau kita jalan-jalan sebentar sambil ngobrol? Saya kok merasa cocok dengan obrolan tadiā€. ā€œBoleh juga pak, saya hari ini juga tidak ada kegiatan yang perlu saya selesaikanā€. Akhirnya aku mengenali namanya ā€œAdiā€ dan aku mengenalkan diri ā€œGalihā€. Keakraban kami berdua menyebabkan cerita itu berubah menjadi cerita pribadi, cerita kehidupan seks. Ia menceriterakan hubungan dengan istrinya sangat terbatas, karena istrinya seorang pramugari jalur luar negeri, sehingga sering ditinggalkan. Umur istrinya 3 tahun lebih tua dari Mas Adi. Sedangkan aku menceritakan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru berakhir tahun depan. Mulai saat itu kita sepakat, aku memanggilnya Mas Adi dan ia memanggilku Galih. ā€œMasih lima bulan lagi saya bisa ketemu suamiā€ kataku. Entah awalnya bagaimana, tangan kami saling meremas. Sambil menyetir, tangan kiri mas Adi meraba pahaku. Aku diam saja ketika tangan kiri itu menyusup dibawah rok. Namun ketika jarinya berusaha meraih celana dalamku, aku pegang dan aku tampik. ā€œJangan Masā€ aku menolak. ā€œKemana kita Galih… aku ingin bisa ngobrol dengan tenangā€ katanya. ā€œTerserah Mas Adi..ā€ Saat itu birahiku bangkit kembali, aku melirik ke mukanya, dalam hati aku berkata, apakah laki-laki ini yang akan memberiku kepuasan? Aku tidak punya pengalaman mengenai ini. Ia kembali meletakkan tangannya di pahaku sambil menarik rokku. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Sesekali tangannya lebih ke atas sehingga menyentuh celana dalam bagian tengah agar bisa mengusap barang yang ada diantara pahaku. Daftar Nova88 Aku tidak memperhatikan jalan lagi ketika mobil itu masuk ke jalan tol. Dia meminta tanganku membuka celananya. Yah saat itu birahiku juga mulai muncul. Ketika aku kesulitan membuka resluitingnya, Mas Adi meminggirkan mobilnya dan dia sendiri yang membuka resleting celananya, kemudian mengeluarkan kontolnya yang telah berdiri tegak. Ketika mobil bergerak kembali, tangan kananku diminta memegangi kontolnya, aku merasakan kontol itu panas dengan denyut nadinya yang keras. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil. Dalam tidurku aku masih bisa merasakan tangan Mas Adi sesekali menyentuh bibir dan hidungku, kemudian meraba susuku yang tertutup baju dan BH, kadang-kadang mengelus pahaku dan mengusap-usap turukku yang tertutup celana dalam. Rasa kantukku lebih kuat sehingga pegangan tanganku di kontolnya lepas. Aku tidur, aku kantuk sekali, aku masa bodoh dengan rabaannya. Cersex Mama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur. Kakiku masih menjuntai di lantai ketika Mas Adi mencium dengan ganas. Aku pasrah ketika tangannya menyusup diantara Bhku mencari susuku. ā€œAku pengin banget Galihā€¦ā€ ia membisikkan di telingaku. Aku didorong rebah ke tempat tidur. Aku pura-pura jual mahal, aku pegangi bajuku agar dia tidak mudah membuka. Aku masih ingin memperoleh ciuman Mas Adi lebih lama sebelum dimulai dengan yang lebih intim. Ternyata ia tidak memaksaku. Sambil menindih badanku, Mas Adi mulai menciumi kembali mukaku, leherku dan bibirku dikecup dengan kuat. Kemudian ciuman itu bergeser ke telinga terus ke belakang telinga, sehingga membuat aku merinding nikmat. ā€œOoohhh…… sss… tttttā€ eranganku mulai terdengar. Setelah puas menciumi belakang telinga, ciuman itu bergeser ke arah pundak. Rasanya nikmat sekali sepeti terbang, yah aku haus kenikmatan sepeti ini. Geseran bibirnya semakin turun ke dada. Tangan mas Adi mulai membuka satu persatu kancing baju atasanku. Kemudian ciumannya bergerak di dada. Badanku digulingkang sedikit ke kiri agar tangannya dapat melingkar ke badanku untuk membuka kancing Bhku. Sekali raih Bhku terlepas dan kedua susuku tersembul. Mata mas Adi terbelalak memandangi susuku yang tidak begitu besar tapi kencang dan putingnya yang berwarna coklat tampak sudah mengeras karena sudah terangsang. Ia kelihatan kagum memperhatikan susu yang masih ranum. Dengan pelan-pelan hidungnya diusapkan di puting susuku kemudian kumisnya ia geser-geserkan. Aku bagaikan melayang… ā€œMaa.. sss… oo… hhhhā€¦ā€ aku mengerang nikmat. Cersex Mama Selingkuh ā€œTer… r.. uss mas, kenyot yang kuat… M.. a.. s… oo.. hhhā€ pintaku keenakan. Tangannya meremas susuku semakin kencang, sehingga nafasku terengah semakin memburu. Ketika puas menikmati susuku, mulut panas itu bergeser ke bawah diantara pusarku. Tangannya langsung menjambret rok bawah. Untung rok itu pakai karet sehingga ketika ditarik tidak rusak. Tanpa menunggu waktu, tangan satunya telah memelorotkan celana dalamku. Terpampang pemandangan indah mempesona dan sangat menggairahkan dihadapan Mas Adi, turukku yang ditutupi rambut-rambut jembut yang sangat lebat dan keriting itu, sekarang telah ada dimuka Mas Adi siap dihidangkan. Mas Adi menarik napas panjang dan meloncat turun membuka baju dan celananya sendiri. Kini hanya tertinggal celana dalam saja yang belum dibuka. Dada bidang berbulu milik Mas Adi sangat mempesona. Vagina, dalam bahasa daerahku disebut turuk, di dalamnya ada daging sebesar ujung kelingking terjepit diantara bibir vagina. Daging itu namanya klitoris atau kelentit dan dalam bahasa daerahku disebut itil. Turukku dan itilku terasa tebal karena aku sudah sangat terangsang. Dengan penuh nafsu Mas Adi kembali meremas susuku, menghisap pentil susuku. Hisapan itu dengan perlahan turun ke perut, ke pusar terus ke turukku. Namun kemudian Mas Adi mengalihkan hisapan ke pangkal pahaku. Ia menjilati dan menghisap pangkal pahaku sampai puas, sedangkan tangan kanannya mengusap-usap bagian luar turukku. Aku masih dalam posisi rebah di tepi tempat tidur. Badanku ada di atas kasur sedangkan kedua kakiku terjuntai ke bawah. Posisi ini sangat pas buat Mas Adi yang mulai berjongkok dihadapan selangkanganku dan mendekatkan mulutnya ke turukku. Tangan Mas Adi membuka bibir turukku yang membasah oleh lendir birahi dan lidah Mas Adi mulai menyentuk itilku. Aku menjerit nikmat….. ā€œHaa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… haa… ooo…… hhhh… sstttttā€ aku mengangkat pantatku biar lidah Mas Adi bisa lebih leluasa menjilat itilku. Aku belum pernah senikmat ini memperoleh dari suamiku. Aku bermain cinta dengan suamiku tanpa ada rangsangan, begitu buka baju, langsung kontol suamiku ditancapkan. Baru kali ini aku menikmati kewanitaanku, aku benar-benar wanita yang merasakan gairah cinta yang sebenarnya. ā€œHaa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… usā€ Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… usā€ Cersex Mama Selingkuh Mas Adi tidak berhenti disitu. Tiba-tiba itilku dihisap lembut. Aku kembali menjerit nikmat. ā€œAaaaa…… ooohh… hhh…… Mas……… ssā€ ā€œTtt… ee…… r.. r r… uuusssssssā€¦ā€¦ā€ Aku terengah-engah merasakan geseran bibir dan hisapan yang bergantian. Kemudian hisapan itu semakin kuat, kuat dan kuat…… aku menjadi tidak tahan, kepalaku aku goyangkan ke kanan dan kiri, pantatku aku naikkan lebih ke atas, tanganku meremas kasur busa… dan…… tiba-tiba denyutan yang tiada tara nikmatnya menjalar melalui pinggulku menuju arah itilku. Nikmat… nikmat sekali. Denyutan itu terjadi beberapa kali dan semakin memanjang… akhirnya hilang. Aku mencapai puncak orgasme, puncak kenikmatan yang tertinggi. Aku baru sekali ini merasakan. Tujuh tahun dalam hidup rumah tanggaku aku belum pernah merasakan senikmat ini dengan suamiku. Badanku lemas.. dan mataku terpejam nikmat melepas denyutan. Tiba-tiba Mas Adi berdiri, ia membuka celana dalamnya… ia merapatkan pinggulnya ke pinggulku. Tangannya memegang kontol yang telah mengacung tegak. Aku belum sadar saat itu, aku masih menikmati orgasmeku. Ketika ia membuka kedua pahaku, mataku terbuka aku harus bergantian memberikan kepuasan kepada Mas Adi. Aku bangkit, aku pegang kontol itu… kencang seperti batu. Mas Adi membisikkan kata-kata agar aku mengenyot kontolnya. Cersex Mama Selingkuh Aku ragu, aku belum pernah seperti itu. Tapi bukankan tadi Mas Adi menjilati turuk dan itilku? Bukankah aku telah menerima kenikmatan birahi dari jilatannya? Dengan rasa ragu aku mendekatkan mulutku dan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mas Adi mendorong kontolnya masuk lebih dalam ke mulutku, aku malah terbatuk sehingga mau muntah. Akhirnya Mas Adi mengurungkan permintaannya. Kembali Mas Adi merebahkan aku di pinggir tempat tidur. Ia tidak lagi meminta aku mengenyot kontolnya. Ia membuka selangkanganku dan kontolnya ia pegang dengan tangan kanan mulai digosok-gosokkan ke bagian itilku. Mungkin maksudnya agar kepala kontolnya basah dengan cairan birahiku. Mula-mula terasa geli. Kemudian geli itu berubah menjadi nikmat. Aku mulai terangsang lagi. Kepala kontolnya digeser-geser semakin dalam. Aku mulai mendesah nikmat. Setelah cukup lama dengan permainan itu, kedua tangan Mas Adi meraih kakiku diangkat ke pundaknya. Aku belum pernah menikmati permainan senggama seperti ini. Mas Adi mulai mengerakkan maju mudur kontolnya. Separuh kontolnya sudah masuk ke liang peranakanku. Tiba-tiba ia mendorong dengan satu gerakkan dan kontolnya amblas masuk seluruhnya ke turukku. Aku menjerit ketika menerima hentakan itu, ada sedikit rasa ngilu ketika kontol itu masuk seluruhnya. Kembali gerakkan maju mundur dilakukan sangat pelan……… aku merasakan turukku mulai berdenyut menjepit kontol Mas Adi. Tampaknya Mas Adi menikmati sekali denyutan turukku yang memeras kontolnya sehingga terasa lebih sempit. ā€œAaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhhā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€ ā€œAaaaa… ooo… hhh… hhaaahhhhh… haaahhhhhh………… te… rusā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€ Mulutku tidak bisa diam… rasa nikmat menjalar dari dalam pinggangku… ke paha dan kaki. Susuku yang mengencang ingin sekali diremas. Turukku yang berdenyut-denyut ingin diberi gerakkan kontol yang lebih cepat. Aku menarik tangan Mas Adi yang bertumpu di kasur ke arah susuku. Aku minta dia meremas. ā€œMa.. sss… r.. e.. Mas…… rem… aaa… sss k.. u.. a…tā€. Mas Adi mulai meremas susuku sambil menggerakkan maju mundur pinggulnya. Jepitan turukku semakin kuat ketika jari Mas Adi menarik puting susuku yang tampak sudah mengacung dengan tingginya karena sudah sangat-sangat terangsangnya oleh persetubuhan ini. Aku mulai menggoyang pantatku untuk menambah kenikmatanku. Begitu juga kepalaku mulai bergerak ke kanan dan kiri. kontol Mas Adi memompa keluar masuk turukku semakin cepat, aku semakin merasakan nikmatnya persetubuhan ini. Kelihatannya Mas Adi tidak tahan lama, karena kelihatan dari gerakkannya yang semakin cepat. Ganti suara erangan kenikmatan Mas Adi yang lebih keras dari eranganku. ā€œAaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhh… Aaa… aaaa.. hhhhā€¦ā€ Cersex Mama Selingkuh ā€œGa… l.. i h… a.. k.. u.. m.. a.. u…… k e l u.. a…… rā€ ā€œSa.. ma… s.. a… m.. a……… ki.. ta… b a r.. e… n.. g…… M a a.. a… a…… aā€¦ā€¦ā€¦ā€ Aku menjerit tidak bisa bisa meneruskan kata-kataku. Ketika gerakan ,Mas Adi sangat cepat, terasa badanku berkontraksi.. dengan kenikmatan yang lebih hebat dibandingkan kenikmatan sebelumnya. Begitu juga aku Mas Adi mengejang, mendorong kontolnya sampai ke pangkal paha. Aku merasakan peju Mas Adi menyemprot beberapa kali membasahi rahimku. Mas Adi jatuh tertelungkup lemas menindih dalam pelukanku, ia merangkul kuat dan mukanya dibenamkan diantara kedua susuku. Setelah beberapa lama, Mas Adi kembali mengenyot susuku, menciumi leherku, memainkan kumisnya di daguku serta menyedot lembut bibirku. Pelukan Mas Adi semakin mengendor, begitu juga kontol dalam turukku ikut mengendur. Kemudian Mas Adi berdiri mencabut kontolnya dan merebahkan badannya di kasur. Ia tertidur pulas tanda puas. Aku juga tertidur pulas sambil berpelukan.
ByCerita Bokep Indonesia June 4, 2020 CERITA SEKS TANTE 0 Comments. Cerita Bokep Indonesia - Cerita Ngintip Mama Selingkuh Rahasia Mama Terbongkar Bumi terus berotasi dan waktu terus berjalan. Tak terasa umurku menginjak 17 tahun. Usia dimana aku mendapat kebebasan di dunia ini. Walau tak seluruh rencana berjalan mulus, aku tetap menikmati Danku tunggu hingga bi rodiyah bangun dan berpakaian, lalu aku pamit pulang." Bi' .. Bilang aja nanti sama Bagas, kalau aku sudah pulang " kataku di depan gerbang." iya den " jawab bi rodiyah yang masih kelihatan loyo. Kulihat kanan kiri rumah Bagas sepi dan ku kecup bibir bi' rodiyah.. Lalu aku segera pulang.

CeritaDewasa Setengah Baya Arsip Blog 2014 (17) Februari (1) Sebab aku masih remaja usia 17 tahun berbeda jauh usianya dengan Ibu Ning yang telah berumur 40 tahun dan telah bersuami. Untuk beberapa hari berikutnya aku tak berani main kerumah Pak Achmad. "Berarti Bu Ning udah sering donk bercinta dengan pemuda lain" kataku penuh

CersexMama Selingkuh Entah berapa lama kemudian, aku terbangun dan mobil sudah terparkir di suatu penginapan yang tertutup di wilayah Puncak. Mas Adi turun dan membimbingku menuju kamar. Aku duduk ditepi tempat tidur sambil makan pisang dan minum jus yang telah tersedia diatas meja kamar hotel. Tiba-tiba Mas Adi merebahkan aku di kasur.
. 445 86 159 203 263 198 491 165

cerita selingkuh dengan mama